Indukan jantan dengan nama Bruno ini saya datangkan dari Cilacap dengan KTP (istilah asal usul burung oleh kicau mania) Medan asli dangan pola ekor mirip W panjang ekor sekitar 18cm dengan kaki warna kehitaman berbentuk agak gepeng. Keunggulan indukan jantan Bruno ini adalah suaranya yang keras (Volume++) sehingga mendominasi dan mengintimidasi murai lainnya, dengan suara yang keras ini sehingga banyak trotolan yang mudah mendengar dan meniru suara khas hariannya.
Sejarahnya, Indukan bruno ini saya beli dari "Bintang Flores Kicau" Cilacap dengan harga 6,5 juta sebagai murai prestasi. sebenarnya awal membeli kepada beliau bukan yang ini (Bruno) tapi murai lain yang bentuknya agak kecil dengan suara melengking dengan harga Rp5jt, karena niat saya untuk kelapang dan nantinya sebagai indukan saya ingin yang lebih besar dan sangar sehingga saya tukar tambah Rp1,5jt.
Dengan status sebagai Murai Lapang sehingga saya simpan dulu dirumah untuk dikondisikan dan adaptasi lingkungan, Namun karena indukan yang di kandang ternak mati dan tidak ada yang lain lagi karena waktu itu baru memulai ternak murai dengan bekal 1 pasang, sehingga tidak sempat saya bawa ke kontes burung di Bandung, masukkan saja ke kandang ternak.
Berpasangan dengan betina dengan nama Suzana yang sama sama memiliki badan yang besar maka selang 6 bulan tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2019 sudah bisa menetaskan juniornya dengan bodi yang besar pula. Sampai dengan artikel ini di tulis pasangan Bruno x Suzana sudah memiliki anak hingga sekitar 10 trotolan. Kalau gak pada mati munkin sudah mencapai 20 anakan.
0 komentar:
Posting Komentar